Rabu, 18 Desember 2013

Menambah RAM di Android

Salah satu kelemahan dari android low-end jenis tertentu yaitu tidak memiliki cukup banyak RAM. Biasanya ini bukan menjadi masalah besar bagi kebanyakan pengguna yang menggunakan ponsel mereka dengan tujuan hanya untuk menelepon, mengirim teks SMS, browsing, dan memeriksa email.

Namun bagi orang yang memperlakukan ponsel android nya secara lebih seperti bermain game dan penggunaan aplikasi berat, sosial media, kekurangan RAM mungkin sedikit lebih membatasi. Kehabisan RAM dapat menyebabkan banyak masalah seperti aplikasi crash dan lag.

Meskipun anda memiliki kapasitas RAM yang tergolong sedikit, anda dapat mengaktifkan file swap dan partisi swap layaknya seperti pagefile yang digunakan di windows, walaupun efeknya tidak terasa secara signifikan karena swap hanyalah sebuah virtual memory namun dengan swap kemungkinan akan membantu aplikasi tertentu yang membutuhkan sedikit banyak ruang RAM untuk berjalan.

Mengaktifkan swap tidak terlalu sulit, anda hanya disuruh untuk mempartisi ulang SDCard anda. Metode ini akan berpotensi menurunkan umur SDCard anda karena siklus read nya akan bertambah lebih tinggi dari batas normal. Namun SDCard anda tidak serta merta akan mudah rusak begitu saja. Butuh waktu yang lama untuk mengalami itu semua.

Apa itu SWAP? Singkatnya SWAP adalah RAM virtual. Dengan swap sebagian kecil dari memory eksternal disisihkan dan digunakan sebagai RAM. Jadi swap berfungsi sebagai RAM kedua (secondary) yang membantu kinerja RAM pertama.

Menambah RAM di Android Dengan SWAP
Sebelum melakukan proses swapping, persiapkan file-file berikut :
Membuat Partisi SWAP Menggunakan MiniTool Partition Wizard
Membuat partisi SWAP sama dengan membuat partisi EXT. Sebelumnya pernah saya bahas soal Cara Mempartisi SDCard Untuk Link2SD Android. Silahkan anda pelajari terlebih dahulu/Bila anda sudah terbiasa mempartisi atau menggunakan MiniTool Partition Wizard, buat partisi ke-3 dengan file system Linux Swap. Ukurannya minimal 32MB, maksimal 1024MB. Direkomendasikan ukuran Linux Swap nya sebesar 256MB. Buat sebagai Primary.
Atau bila SDCard anda belum pernah dipartisi sebelumnya, silahkan ikuti tutorial partisi untuk Link2SD diatas, hanya saja file system nya memakai Linux Swap dan ukurannya sebesar yang saya rekomendasikan.

Linux Swap MiniTool Partition Wizard
Linux Swap MiniTool Partition Wizard
Membuat File SWAP Menggunakan Swapper
Swapper For Swap File
Swapper
Langkah ini terbilang sangat mudah. Bila anda masih dalam tahap pengembangan, masih memakai stock rom, android anda masih original dan belum pernah dirubah systemnya sama sekali, memakai file swap merupakan jalan terbaik. Alasannya karena tidak semua kernel android support partisi swap.

Kebanyakan custom rom saat ini sudah support partisi swap. Maka dari itu pilih satu dari kedua cara ini. Jangan memakai keduanya karena fungsinya itu sama.

Pada artikel Menambah RAM dan Mempercepat Performa Android, salah satu point nya memakai Swapper.

Pertama-tama install Swapper anda kemudian buka. Centang Active Swap on Boot kemudian ganti Swap File Position menjadi SD Card FAT Partition lalu isi value nya.
Sesudah itu klik Save lalu tunggu beberapa saat sampai Swapper selesai membuat file swap. Lama pembuatannya tergantung berapa MB swap file anda. Bila besarnya 1GB bisa memakan waktu belasan menit.

Swapper akan membuat file swap dengan ekstensi .swp kedalam SDCard anda. Jadi jangan bingung kalau kapasitas SDCard anda berkurang sebanyak value yang anda isikan diatas. Untuk mengembalikan kapasitas tersebut, hapus file swap tersebut.

Cara Mempastikan SWAP Berjalan Dengan Baik
Cara mempastikan apakah SWAP anda berjalan atau tidak, silahkan buka Terminal Emulator anda. Download terlebih dahulu via Google Play bila anda belum memiliki Terminal Emulator.
Pada Terminal Emulator, ketik 'free' tanpa tanda kutip lalu lihat. Bila isinya angka-angka yang relevan dan bukan angka Nol semua dibagian total, used dan free nya, maka swap yang anda buat berhasil.
Swap Terminal Emulator
Swap Terminal Emulator

Cara Overclock Android

Android merupakan sebuah perangkat open source yang awalnya hanya menjaring pengguna smartphone saja dan kini sudah merambah ke dunia tablet hingga phablet (Phone Tablet).

Android masih erat kaitannya dengan Linux karena sebetulnya Android sendiri base nya menggunakan Linux juga. Dengan begitu bisa jadi anda pengguna yang paham soal linux berpikir, "Jadi Android bisa dioprek kayak Linux dong?". Benar sekali. Salah satu keunggulan Linux selain bisa untuk dimodif misal menambah Virtual Memory nya, di-Root, dan lain sebagainya linux juga bisa di Overclock. Itu juga berlaku untuk Android.

Lalu apa itu Overclock? Penting gitu harus di Overclock? Overclock atau Overclocking adalah proses meningkatkan clock (frekuensi) processor Android agar beroperasi lebih cepat atau diperlambat dari frekuensi clock yang sudah ditentukan oleh pihak pabrik dengan memodifikasi parameter sistem guna mendapatkan daya kinerja Android yang diharapkan.

Dengan meng-Overclock HH Android kemungkinan kita dapat memperoleh peningkatkan kecepatan, mendapatkan performa yang powerfull, bisa menghilangkan lag dan kehabisan RAM Android walaupun kebanyakan teknik Overclocking memunculkan gejala seperti meningkatkan konsumsi daya baterai menjadi sedikit lebih boros, menghasilkan lebih banyak panas sehingga meningkatkan suhu handset, namun itu semua dapat terbayarkan bagi anda seorang gamers sejati atau anda yang membutuhkan performa ekstra.

Kemudian bagaimana Cara meng-Overclock Android? Untuk meng-Overclock Android, syarat pertama yang dibutuhkan yaitu akses Root. Syukur-syukur bila anda memakai custom rom seperti Cyanogen Mod. Anda tidak perlu lagi susah-susah karena didalam Performance di menu settings Cyanogen Mod sudah terdapat pilihan overclocking.
Syarat kedua dengan menginstall aplikasi Overclocker Android, salah satunya yang paling terkenal, SetCPU.

SetCPU adalah satu dari sekian banyaknya aplikasi Overclocking Android untuk mengubah pengaturan CPU pada smartphone atau tablet & phablet bersistem operasi Android. SetCPU bisa bekerja dengan berbagai macam perangkat Android dan ROM, diantaranya termasuk HTC One series, Samsung Galaxy series, dan beberapa perangkat Nexus lain dan bekerja dengan baik pula di Sony Xperia series. Jika anda memakai SetCPU, anda harus bersiap-siap merasakan sensasi SetCPU karena SetCPU dapat meningkatkan kinerja smartphone Android anda, menghemat baterai, atau bahkan kedua-duanya.

SetCPU memungkinkan kita untuk mengatur profil clock processor Android dalam kondisi tertentu seperti pada app apa saja yang berjalan, pada waktu sedang sleep atau charging, pada waktu ketahanan baterai turun di bawah titik tertentu, pada saat suhu telepon terlalu tinggi atau selama waktu tertentu dalam sehari. Lihat screenshot dibawah sebagai contoh bagaimana anda dapat mengatur profil. 

Bagaimana Cara meng-Overclock Android
Cara mengatur Overclock Android menggunakan SetCPU
Pada SetCPU terdapat banyak pilihan menu. Ada Main yang merupakan menu utama dari SetCPU, Profiles yang berguna untuk mengatur settingan SetCPU, Governor yang fungsinya hampir sama seperti Profiles. Hanya saja bila Profiles lebih menitik beratkan kepada kapan SetCPU akan bekerja sedangkan Governor sendiri merupakan Profiles dari management frekuensi processor.
Untuk lebih jelasnya mengenai Governor baca Android CPU Governors Explained.

Sayangnya SetCPU ini bersifat Premium. Anda diwajibkan membayar sebesar $1.99 untuk membelinya melalui Google Play. Tapi tenang. Silahkan cari di Google untuk mendapatkan versi gratisnya. Saat ini SetCPU sudah sampai di versi 3.1.1. Silahkan cari yang mempunyai versi itu atau yang mendekati.
Jadi seperti itu lah Tutorial Bagaimana Cara meng-Overclock Android. Anda bisa dengan bebas meng-Overclock handset anda sesuka-suka anda. Yang perlu diperhatikan, Overclock sebijak mungkin. Jangan serakah misal default clock anda 600MHz anda naikkan menjadi 1000MHz. Bukan menambah RAM dan Mempercepat Performa Android anda yang ada malah merusak processor Android anda.

Merubah Resolusi Layar Android

Android punya resolusi layar yang hampir sama dengan laptop, cuma bedanya Android nggak mengijinkan kamu buat mengubah resolusinya. Tapi karena Android ini sistem operasi yang bebas diutak-atik, maka ada saja cara orang untuk membuat hal itu jadi mungkin. Kamu bisa mengubah resolusi layar asal asal Android kamu udah di-root.

Ada sebuah aplikasi bernama Resolution Changer, kamu bisa coba yang gratis dulu kalo masih ragu dengan kemampuannya. Selain mengubah resolusi, aplikasi ini juga bisa mengubah DPI (Dots Per Inch) atau banyaknya pixel dalam satu inch persegi.

Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk tablet dan smartphone dan tersedia 3 tipe rasio ukuran layar, yaitu 16:10, 16:9, dan 15:9, tapi misalnya mau coba bikin resolusi sendiri bisa juga koq, tapi nggak disarankan sih. Soalnya resolusi layar emang udah ada standardnya.

resolusi-1

Saya sarankan jangan terlalu ekstrim mengubah resolusinya, soalnya nanti jadinya malah jelek. walaupun perbandingan layarnya tetap proporsional tapi kemampuan hardware layar itu sendiri kan juga mempengaruhi. Kalo kamu paksa dengan resolusi paling tinggi dan hardware nggak kuat jadinya pecah-pecah dan tulisan nggak bisa dibaca. Layar beresolusi tinggi emang harusnya DPInya dinaikkan biar teksnya tetap terbaca.

Karena ini bersifat pemaksaan, hasilnya sebenarnya juga nggak terlalu bagus dan nggak bagus juga buat kesehatan hardware. Saya udah coba dengan menaikan resolusi dan DPI cukup tinggi, layar berkedip-kedip mengkhawatirkan.

nt: pastikan backup sistem/file dulu dengan cwm


Kamis, 07 November 2013

Mengakses Menu Tersembunyi Gadget Android

Kalau kamu suka utak-atik smartphone Android pasti kamu butuh tips ini, tapi tips ini cuma buat kamu yang udah PRO yaaa.. yang masih newbie jangan melakukan tips ini, soalnya nanti klo hape nya error trus gak bisa dipakek lagi kamu bakal kelaba’an. Tapi klo cuma hanya sekedar pengen tau boleh aja sih.
Jadi gini, dalam setiap gadget merek apapun pasti pabrikan tempat dimana merek gadget itu dibuat mereka pasti menyertakan kode kombinasi tombol rahasia (ya nggak rahasia-rahasia banget sih) yang jarang diketahui oleh pengguna pada umumnya. Biasanya yang paling mengetahui kombinasi tombol ini adalah tukang service atau gadget freak atau tukang oprek hape.
Nah, mungkin kamu perlu mengetahui beberapa kombinasi tombol rahasia Android ini, namun resiko di tanggung sendiri yah.

Tombol rahasia HTC

Menu ini akan memperbolehkan kamu menutup atau mengaktifkan suatu fungsi tertentu, misalnya seperti menukar gelombang LTE ke 3G yang akan mengurangi penggunaan batere sehingga gadget kamu akan lebih awet. Ini cuma berlaku pada gadget HTC yang sudah mendukung teknologi 4G.
Cara memasuki menu ini ialah dengan menekan pada dialer nomer-nomer ini:
*#*3424#*#
Contoh pilihan menu gelombang LTE > 3G
Contoh pilihan menu gelombang LTE > 3G
Namun tidak hanya itu saja, kamu dapat mencoba beberapa tombol rahasia lainnya seperti di bawah ini:
##3424# (##DIAG#) – Diagnosis
##3282# (##DATA#) -EPST.
##8626337# (##VOCODER#) VOCODER
##33284# (##DEBUG#) – Field trial menu.
##786# (##SVN#) – Reverse Logistics Support.
##7738# (##PREV#) – Protocol Revision.
##775# (##PRL#)
##2539# (##AKEY#)

Tombol rahasia SAMSUNG

Pada gadget Android merk SAMSUNG, kamu dapat mengetahui kualitas hardware dan menganalisa kerusakan piksel atau sering disebut juga dengan Dead Pixel pada screen dengan memilih menu Red, Green & Blue. Fungsi lainnya ialah untuk menguji respon sensor gadget kamu terhadap sentuhan, kamera, speaker dan LED.
Untuk memasuki menu ini kamu dapat menekan tombol ini pada dialer:
*#0* #
Pilihan menu pada gadget Android SAMSUNG
Pilihan menu pada gadget Android SAMSUNG
*Kami telah mencobanya pada model Samsung Galaxy S3 dan seri Galaxy Note 2

Tombol rahasia SONY XPERIA

Dalam gadget merk Sony Xperia juga terdapat beberapa menu tersembunyi. Caranya sama seperti sebelumnya, yaitu menekan kode-kode ini pada dialer kamu:
*#*#7378423#*#*
Susunan menu pada SONY XPERIA
Susunan menu pada SONY XPERIA


Sebenarnya masih banyak kode-kode Android yang lainnya, di bawah ini akan kami tuliskan beberapa kode yang mungkin kamu perlukan:

Kode rahasia gadget Android lainnya :

*#*#4636#*#*
Kode ini dapat digunakan untuk mendapatkan informasi menarik tentang telepon dan baterai, diantaranya:
* Informasi Ponsel
* Informasi Battery
* Battery history
* Statistik Pemakaian
 
*#*#7780#*#*
Kode ini dapat digunakan untuk mereset data, diantaranya:
* Pengaturan akun Google yang tersimpan pada ponsel
* Pengaturan sistem data aplikasi
* Aplikasi yang di download
data yang tidak akan terhapus:
* Sistem Operasi serta paket aplikasi bawaan Android
* Semua data yang ada pada memory card.
*2767*3855#
Kode ini digunakan untuk memformat seluruh system termasuk penyimpanan memori internal. Hal ini juga akan menginstal ulang firmware telepon.
 
*#*#34971539#*#*
Kode ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang kamera ponsel, diantaranya:
* Update camera firmware pada gambar (jangan anda coba, karena dapat merusak komponen kamera)
* Update camera firmware pada SD card
* Mendapatkan versi camera firmware
* Mendapatkan total update firmware
 
*#*#7594#*#*
Kode ini dapat digunakan untuk mengubah tombol “End Call atau Power”, jadi jika Anda menekannya lama, maka akan tampil pada layar meminta Anda untuk memilih pilihan dari mode Diam, Airplane mode dan Power off.
 
*#*#273283*255*663282*#*#*
Kode ini akan membuka layar Berkas salinan untuk membuat file cadangan pada media Anda misalnya Gambar, suara, catatan, video dan suara.
 
*#*#197328640#*#* 
Kode ini dapat digunakan untuk masuk ke modus Service. Dapat menjalankan berbagai tes dan mengubah pengaturan di service mode.


Kode untuk mengetes WLAN, GPS dan Bluetooth

*#*#232339#*#* atau *#*#526#*#* OR *#*#528#*#*
–> Mengetes WLAN (Gunakan tombol “Menu” untuk memulai berbagai tes)
*#*#232338#*#* –> Menampilkan WiFi MAC address
*#*#1472365#*#* –> Mengetes GPS
*#*#1575#*#* –> Mengetes GPS lainnya
*#*#232331#*#* –> Mengetes Bluetooth
*#*#232337#*# –> Menampilkan Bluetooth device

Kode untuk mengetahui informasi versi Firmware
*#*#4986*2650468#*#* –> Mengetahui PDA, Phone, H/W, RFCallDate
*#*#1234#*#* –> Mengetahui PDA dan Ponsel
*#*#1111#*#* –> Mengetahui versi FTA SW
*#*#2222#*#* –> Mengetahui versi FTA HW
*#*#44336#*#* –> Mengetahui PDA, Phone, CSC, Build Time, Changelist number
 
Kode untuk menampilkan berbagai tes
*#*#0283#*#* –> Packet Loopback
*#*#0*#*#* –> Mengetes LCD
*#*#0673#*#* atau *#*#0289#*#* –> Mengetes Melody atau Nada
*#*#0842#*#* –> Mengetes Device (Vibration dan BackLight)
*#*#2663#*#* –> Mengetahui versi Touch screen
*#*#2664#*#* –> Mengetes Touch screen
*#*#0588#*#* –> Mengetes Proximity sensor
*#*#3264#*#* –> Mengetahui versi RAM

Semua kode di atas telah dicoba pada semua ponsel Android.
Nah, dalam semua fungsi kode yang telah kami sebutkan di atas tidak semua gadget dapat men-support tombol tersebut. Tergantung seri gadget nya. Menu tersembunyi tersebut juga dapat kamu gunakan jika suatu saat kamu berencana membeli gadget 2nd sehingga kamu dapat mengetahui kualitas dari gadget Android yang akan kamu beli tersebut.

Kode Rahasia Smartphone Android

Sobat tentu sudah tidak asing lagi bukan dengan kode-kodean? Biasanya cewek nih yang suka main kode-kodean ke cowok/ gebetanya. Hahaha, tapi kali ini kami tidak akan mebahas kode-kode yang itu. 
Ternyata Google pun suka juga bermain kode-kodean, dia menempatkan berbagai kode rahasia pada perangkat-perangkat yang menggunakan sistem operasi miliknya, apalagi kalo bukan Android. Namun sebenarnya kode rahasia pada sebuah ponsel sudah lama ada sejak jauh Android muncul. 
Berbagai platform atau sistem operasi seperti Nokia, iOS, BlackBerry sudah menyematkan kode rahasia ke dalam sistem operasinya supaya dapat mempermudah akses bagi ahli untuk memperbaiki/ mengetahui kondisi ponsel. 
Nah, kali ini saya akan share Kode Rahasia Smartphone Android. Tapi jangan lupa baca dulu peringatan dibawah ya sob..
 
Penting:
1. Satu kode rahasia berikut dapat menjalankan fungsi yang berbeda untuk beberapa device, meskipun sama-sama menggunakan OS Android.
2. Kami tidak menanggung resiko jika terjadi malfungsi/ error pada handheld sobat.
3. Hati-hati ya sob makenya.
Masukkan kode yang tertera dibawah ini pada fungsi dial smartphone Android sobat.

Kode Rahasia Pada Smartphone Android

Kode Rahasia Pada Smartphone Android

Kode: *#*#4636#*#*
Fungsi:
Akan menunjukan akses ke 5 menu berikut:
  1. Informasi smartphone
  2. Kondisi Baterai
  3. Penggunaan Baterai
  4. Statistik penggunaan smartphone
  5. Informasi Wi-Fi
Kode: *#*#7780#*#*
Fungsi:
Akan masuk ke fungsi Reset Data. Jika sobat masuk ke menu ini, akan muncul sebuah pertanyaan konfirmasi. Jika setuju maka beberapa data yang akan dihapus secara permanen antara lain:
  1. Akun Google
  2. Pengaturan/ Setting akan kembali seperti semula
  3. Aplikasi yang di-download dan di-install beserta datanya
Kode tersebut tidak akan menghapus:
  1. Sistem operasi bawaan
  2. Aplikasi bawaan
  3. Data-data di dalam memori eksternal/ microSD

Kode: *2767*3855#
Fungsi:
Akan masuk ke fungsi Factory Reset. Fungsi ini akan mengembalikan kondisi smartphone kembali ke kondisi awal secara total. Fungsi ini akan:
  1. Menghapus data-data seperti pada kode sebelumnya
  2. Meng-install ulang firmware
  3. Menghapus semua pengaturan
  4. Menghapus semua data termasuk data pada memori penyimpanan internal
  5. File di microSD atau memori eksternal tidak akan dihapus
 

Kode Rahasia Android Fungsi Kamera


Kode: *#*#34971539#*#*
Fungsi:
Kode ini dapat dimanfaatkan untukmengkases informasi mengenai kamera, seperti:

  1. Update firmware dari kamera dalam gambar (Jangan dicoba)
  2. Update firmware kamera dari microSD
  3. Mengetahui versi firmware kamera
  4. Mengetahui versi update firmware
Jangan menjalankan opsi pertama, karena kamera akan error dan perlu membawa telepon ke service center untuk menginstal ulang firmware kamera. 

Kode: *#*#7594#*#*
Fungsi:
Kode ini dapat digunakan untuk mengubah tombol “End Call atau Power”, jadi jika sobat menekannya lama, maka akan tampil pada layar meminta Sobat untuk memilih pilihan dari mode Diam, Airplane mode dan Power off.

Kode: *#*#273283*255*663282*#*#*
Fungsi:
Kode ini akan membuka layar dimana file di-copy

Kode: *#*#197328640#*#*
Fungsi:
Kode ini dapat digunakan untuk masuk ke modus Service. Dapat menjalankan berbagai tes dan mengubah pengaturan di service mode. Kalo di Windows ibaratnya fungsi "Safe Mode"


Kode Rahasia Android untuk WLAN, GPS dan Bluetooth


Kode: *#*#232339#*#* atau *#*#526#*#* OR *#*#528#*#*
Fungsi:
Mengetes WLAN (Gunakan tombol “Menu” untuk memulai berbagai tes)

Kode: *#*#232338#*#*
Fungsi:
Menampilkan WiFi MAC address

Kode: *#*#1472365#*#*
Fungsi:
Mengetes GPS

Kode: *#*#1575#*#*
Fungsi:
Mengetes GPS lainnya

Kode: *#*#232331#*#*
Fungsi:
Mengetes Bluetooth

Kode: *#*#232337#*#
Fungsi
Menampilkan Bluetooth device


Kode Rahasia Android tentang Informasi Firmware


Kode: *#*#4986*2650468#*#*
Fungsi:
Mengetahui informasi PDA, Phone, H/W, RFCallDate

Kode: *#*#1234#*#*
Fungsi:
Mengetahui informasi PDA dan Ponsel

Kode: *#*#1111#*#*
Fungsi:
Mengetahui informasi versi FTA SW

Kode: *#*#2222#*#*
Fungsi:
Mengetahui informasi versi FTA HW

Kode: *#*#44336#*#*
Fungsi:
Mengetahui informasi PDA, Phone, CSC, Build Time, Changelist number


Kode Rahasia Android untuk menampilkan berbagai tes


Kode: *#*#0283#*#*
Fungsi:
Packet Loopback

Kode: *#*#0*#*#*
Fungsi:
Mengetes LCD

Kode: *#*#0673#*#* atau *#*#0289#*#*
Fungsi:
Mengetes Suara atau Nada

Kode: *#*#0842#*#*
Fungsi:
Mengetes Vibration dan BackLight

Kode: *#*#2663#*#*
Fungsi:
Mengetahui informasi versi Touch screen

Kode: *#*#2664#*#*
Fungsi:
Mengetes Touch screen

Kode: *#*#0588#*#*
Fungsi:
Mengetes Proximity sensor

Kode: *#*#3264#*#*
Fungsi:
Mengetahui informasi versi RAM

Itu tadi kumpulan beberapa kode rahasia smartphone Android. Sekali lagi hati-hati jika ingin menggunakan kode-kode di atas. Jika sobat menemukan keselahan pada kode-kode di atas atau menemukan kesulitan ketika menjalan kode-kode di atas, silahkan tuliskan pada kotak komentar di bawah ini. 
Demikian dan semoga bermanfaat.

Cara Menggunakan Odinatrix

Sobat mungkin pernah mengalami hal semacam ini. Ketika sobat ingin me-update firmware terbaru namun belum keluar dalam versi OTA. Sahingga sobat mendownload sendiri file firmware tersebut melalui samobile. Namun file yang sobat download ternyata merupakan One package alias hanya satu file saja, sehingga tidak bisa di flash menggunakan Odin. Saya sendiri pun pernah mengalaminya, berulang-ulang saya mencoba flash Galaxy young saya dengan Odin, namun alhasil failed!
 Berhari – hari saya browsing untuk mencari yahu tentang hal ini, dan akhirnya saya menemukan jawabannya. Ya, menggunakan sebuah aplikasi yang bernama odinatrix, file yang hanya one package berubah menjadi beberapa file yang siap di flash menggunakan odin.
  Caranya-pun sanagat mudah. Liht dulu screen shoot-nya di bawah ini : 

  Ya, apliaksinya memanfaatkan cmd untuk memisah-misah file. 
Caranya sebagai berikut :

  1.  Download Odinatrix 
  2.  Extract zip Odinatrix
  3. Masukan file firmware yang sudah anda download di folder odinatrix 
  4.  Double klik runme.bat 
  5.  Anda akan masuk jendela cmd seperti di atas, tekan tombol “a” 
  6.  Tekan tombol “a” jika diminta 
  7. Tunggu hingga selsesai, menurut pengalaman saya sendiri, ini memakan waktu yang agak lama 
  8.  File hasil akan berada di folder output
Dalam folder output terdapat 3 file, yaitu file CSC, file MODEM dan file PDA.
Anda dapat mendownload file odinatrix melalui web berikut : 
http://slazhpardede.wordpress.com 

Perbaiki Samsung Galaxy yang Softbrick

Bagi yang biasa ngoprek-oprek Android, khususnya HP Samsung Galaxy y mungkin pernah mengalami kasus Bootloop (tidak bisa booting) dan yang paling di khawatirkan terjadi Brick.
apa itu brick...?
Brick(Batu Bata) adalah kondisi dimana HH anda mengalami kerusakan pada Systemnya dan hanya bisa menampilkan Logo vendor.

   Mengapa dikatakan Brick (batu bata)??? Karena kondisinya sudah seperti batu bata tidak bisa di gunakan sebagai layaknya HP. (bisa sih di gunakan buat ganjel pintu he..he..)
   Hampir sama dengan Bootloop.Bedanya adalah Brick tidak bisa masuk ke recovery mode. Jadi, anda tidak bisa Factory reset atau me-Restore Rom anda.

Untuk mempersingkat waktu anda berikut ini saya sediaka tips dan trik mengatasi masalah  "BRICK".
Kita mulai yah...
Caranya simple tapi butuh kesabaran yang cukup ekstra....

Lakukan flashing ulang rom hh anda adalah:
1. Download: Odin untuk galaxy y
2. Download firmware
 samsung galaxy anda. Kemudian extract.
    untuk mengekstract gunakan odinatrix
3. Instal driver samsung (untuk lebih aman sebaiknya pakai Samsung Kiest).
4. Matikan hh anda.
5. Cabut baterai, micro sd, dan Sim card. Kemudian pasang baterai kembali (ingat baterainya saja ya...)
6. Masuk ke download mode dengan tekan Power+home+volume bawah.


7. Sambungkan hh anda ke pc/laptop dengan usb cable.
8. Buka Odin
9. Tekan tombol volume atas di hh anda. Maka nda akan masuk ke download mode.
10. Usahakan hh anda ke deteck di odin (di tandai dengan adanya warna kuning di odin dan tulisan port).
11. Kalau udah ke deteck(terbaca). Maka masukkan file yang tadi udah di extract di kolom yang tersedia. 
Isikan file-file ROM ke tempatnya masing-masing 
* Klik Tombol PDA pilih File PDA****.tar
Klik Tombol PHONE pilih File MODEM****.tar
Klik Tombol CSC pilih File CSC****.tar
kosongkan yang lainnya










12. Pilih start. Dan tunggu hingga selesai. Ditandai dengan adanya warna hijau dan tulisan pass di odin.

Cara Mengembalikan File yang Hilang



Ada sangat banyak sekali cara untuk mengembalikan file yang hilang, baik dikarenakan terhapus (meskipun sudah dihapus dari recycle bin), karena flashdisk (media penyimpanan lain) terformat, atau karena sebab lainnya. Dari berbagai macam cara tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan bantuan aplikasi. Di seluruh dunia terdapat banyak sekali aplikasi-aplikasi dari mulai yang berbasis open source hingga aplikasi berbayar. Perlu diketahui, tiap aplikasi menggunakan algoritma yang berbeda-beda, sehingga hasilnya pun akan berbeda-beda. Ada aplikasi yang mampu merecovery hingga lebih dari 90 %, ada pula yang hanya di kisaran 20 hingga 50 %.
Disini saya akan mencoba membuat tutorial sederhana mengembalikan file yang hilang menggunakan bantuan software EASEUS Data Recovery Wizard Professional V5.0.1. Sebelum anda menggunakan tutorial ini, pastikan anda sudah menginstall aplikasinya di  komputer anda. Aplikasi ini bisa di sedot disini secara gratis. Setelah anda selesai menginstall, ikuti langkah-langkah berikut :

Pertama : Masukkan media penyimpanan yang akan direcovery (flashdisk, micro sd, de el el)
*jika ingin merecovery file di dalam harddisk, langkah ini tidak perlu dilakukan…

Kedua : Jalankan Aplikasi Easeus Data Recovery Wizard, maka akan muncul gambar sebagai berikut :

Berikut penjelasan singkat mengenai fitur yang dimiliki EASEUS Data Recovery Wizard :
- Delete File Recovery
Berfungsi untuk mengembalikan data yang baru saja dihapus (terhapus), meskipun sudah dihapus dari recycle bin. File yang dihapus mempunyai kemungkinan akan 100% kembali secara normal asalkan file tersebut langung direcovery setelah dihapus.

- Complete Recovery (Recovery secara keseluruhan)
Anda dapat mengambil kembali semua file dan folder menggunakan mode Complete Recovery setelah high level format atau akibat kerusakan pada file system (bukan deleted file). Partisi yang terformat akan segera dapat teratasi dengan memilih mode ini.

- Partition Recovery
Fungsi Recovery ini untuk mengembalikan partisi yang ter-delete,  salah operasi pada harddisk serta file yang hilang akibat firus.

Ketiga : Setelah mengerti dan paham terhadap fitur-fiturnya, silahkan klik salah satu metode yang telah saya jabarkan, kemudian akan muncul sebagai berikut :

Keempat : Pilih Drive yang akan direcovery, kemudian klik next
*Pada tutorial ini saya menggunakan metode Partition Recovery. Untuk metode lain, bisa dicoba sendiri, :D

Kelima : Tunggu beberapa saat sampai proses selesai, semakin besar kapasitas flashdisk atau media lain yang direcovery maka proses akan semakin lama. Bersabarlah, dan tunggu sampai muncul sebagai berikut:
 
Keenam : Centang Partition yang diberi keterangan “high”, karena lebih banyak kemungkinan file bisa direcovery, kemudian kllik next
 
Ketujuh : Tunggu lagi ya… yang sabar, proses tidak terlalu lama kok, he he
 

Ke-delapan : Pastikan partisi yang ingin dorecovery sudah dicentang, atau pilih file yang ingin di recovery saja. kemudian klik next
 

Ke-sembilan : Pilih lokasi penyimpanan file hasil recovery, misalnya diletakkan di D:\ kemudian next
 

Kesepuluh : Tunggg hingga proses selesai. Proses ini lumayan lama, jadi siapkan kopi supaya tidak mengantuk saat menunggu, :D
 

Kesebelas : File sudah selesai direcovery, silakan dibuka di folder dimana file diletakkan tadi (sesuai langkah ke-sembilan).
 

Keduabelas : Jangan lupa tutup aplikasinya.

Semoga bermanfaat..